Pengertian Kepribadian

Kepribadian dalam Bahasa inggris dikenal dengan istilah Personality. Istilah tersebut berdasarkan pada Bahasa Yunani-kuno yaitu prosopon atau persona yang mempunyai arti ‘topeng’. Kepribadian dapat dianalogikan dengan para pemain teater yang menggunakan topeng sebagai gambaran dirinya. Para pemain teater bertingkah laku sesuai dengan ekspresi topeng yang dipakainya, seolah-olah itu mewakili ciri kepribadian tertentu. Di kehidupan sehari-hari sering kita jumpai interaksi antara dua orang atau lebih. Dalam sebuah interaksi pasti ada perilaku yang ditampakkan untuk memberi kesan ke orang lain (lingkungan sosial). Kesan-kesan itulah yang kemudian ditangkap menjadi personality atau kepribadian seseorang.

Gambar 1. Orang yang tersenyum seringkali dianggap sebagai pribadi yang ramah

Dalam perkembangannya, bermunculan istilah-istilah serupa dengan kata personality/kepribadian yang banyak dipakai oleh masyarakat. Istilah tersebut yang berdekatan maknanya antara lain:

1. Kepribadian (personality): penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi nilai (devaluative).
2. Character  (karakter): penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar- salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.
3. Temperamen: kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau fisiologik, disposisi hereditas.
4. Traits (sifat): respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama.
5. Type-attribute (ciri): mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli yang lebih terbatas.
6. Habit (kebiasaan): respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula.

Sementara itu, para pakar psikologi kepribadian memiliki pandangan masing-masing dalam mendeskripsikan kepribadian. Para ahli tersebut kemudian menghasilkan teori kepribadiannya sendiri. Dengan banyaknya teori maka untuk mempelajari kepribadian kita tidak bisa berpegangan pada satu teori saja. Pemahaman terbaik tentang kepribadian bisa diraih dengan memadukan banyak teori kepribadian. Berikut beberapa definisi kepribadian menurut para ahli:

1. Kepribadian adalah nilai sebagai stimulus sosial, kemampuan menampilkan diri secara mengesankan (Hilgard & Marquis).
2. Kepribadian adalah kehidupan seseorang secara keseluruhan, individual, unik, usaha mencapai tujuan, kemampuannya bertahan dan membuka diri, kemampuan memperoleh pengalaman (Stern).
3. Kepribadian adalah organisasi dinamik dalam sistem psikofisiologik seseorang yang menentukan model penyesuaiannya yang unik dengan lingkungannya (Allport).
4. Kepribadian adalah pola trait-trait yang unik dari seseorang (Guilford).
5. Kepribadian adalah pola khas dari fikiran, perasaan, dan tingkah laku yang membedakan orang satu dengan yang lain dan tidak berubah lintas waktu dan dimensi (Phares).

Munculnya kepribadian seseorang merupakan akibat dari proses-proses mental. Hal ini kemudian dikenal sebagai dinamika kepribadian, merupakan sekumpulan proses dari mulai terjadinya rangsangan (stimulus) tertentu sampai munculnya perilaku yang dapat diamati. Para ahli psikologi mempunyai pendapat sendiri mengenai hal tersebut. Freud misalnya, dalam teorinya mengemukakan bahwa terdapat tiga komponen jiwa yaitu id-ego-superego yang bersinergi memunculkan kepribadian seseorang. Pengetahuan tentang dinamika kepribadian sangat penting untuk dipelajari guna menjabarkan bagaimana manusia berpkir dan memilih tindakan yang terwujud dalam perilaku yang dapat diamati.